Bisnis, Jakarta - Menteri Perhubungan Serapan Anggaran Semester I Kemenhub Baru 27,12 Persen

Adapun di dalam pagu indikatif Kementerian Perhubungan tahun 2018 adalah sebesar Rp 48,486 triliun. Rinciannya adalah Ditjen Perkeretaapian mendapatkan Rp 16,594 triliun, Ditjen Perhubungan Darat Rp 4,582 triliun, Ditjen Perhubungan Laut Rp 11,6 triliun dan Ditjen Perhubungan Udara Rp 9,146 triliun.

Fokus yang dikejar Kementerian Perhubungan di tahun anggaran 2018 adalah bagaimana meningkatkan keamanan di sektor transportasi. Lalu yang kedua adalah meningkatkan network service kegiatan-kegiatan transportasi.

Budi Karya mengungkapkan dari dua fokus itu, ketika dijabarkan maka pihaknya akan berusaha memperbaiki peralatan-peralatan yang dimiliki untuk dibangun dan dikembangkan. "Kami membangun sarana dan prasarana di banyak tempat."

Baca: Pemerintah Prioritaskan Penyelesaian Jalur Kereta Trans Sulawesi

Menurut Budi Karya, di sektor laut, pihaknya akan banyak membangun pelabuhan-pelabuhan dan investasi di sejumlah kapal perintis. "Kami banyak membangun pelabuhan dan juga investasi di beberapa kapal-kapal perintis."

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II mengungkapkan di sektor perhubungan udara, pihaknya akan membangun sejumlah bandara baru. Rencananya bandara-bandara baru ini akan dibangun di tempat terpinggir dan terluar Indonesia. "Kalau di Papua itu (dibangun) di ketinggian," ujar Budi.

Sektor perhubungan darat, kata Budi Karya, akan berkonsentrasi pada pembangunan-pembangunan terminal. Ini terkait dengan rencana revitalisasi angkutan bus. Diketahui Ditjen Perhubungan Darat berencana membangun 11 terminal tipe A dan rehabilitasi 8 terminal tipe A di 2018.

DIKO OKTARA